SimpleWordPress

Rabu, 01 Maret 2023

Hanya Tuhan dan Anda Yang Tahu

Provinsi Nusa Tenggara Timur beberapa hari ini di gemparkan dengan kebijakan baru dari Gubernur NTT "Viktor Bungtilu Laiskodat"  terhadap dunia pendidikan di bumi flobamora mengenai pemberlakuan bagi beberapa sekolah tingkat menengah atas agar mewajibkan siswa siswanya hadir ke sekolah pada pukul 5 pagi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Banyak tanggapan pun muncul dari berbagai kalangan baik guru, masyarakat umum, akademisi, tokoh agama dan juga orang tua siswa. Tanggapan demi tanggapan di sampaikan melalui berbagai media, baik media cetak, elektronik maupun media sosial dan telah beredar luas. Ada yang menanggapi dengan positif namun ada juga yang menanggapi secara negatif. Tentu tanggapan yang di berikan oleh semua pihak merupakan hal yang wajar karena pemberlakuan kebijiakan tersebut merupakan hal yang tidak biasa pada penerapan waktu kehadiran siswa sekolah di seluruh dunia. Pada umumnya sekolah sekolah menerapkan waktu kehadiran siswa kesekolah pada pukul  6, 7, atau 8 pagi. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah kebijakan yang di buat oleh pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur sudah melalui kajian atau belum? Lalu banyak pendapat kemudian di berikan oleh masyarakan yang mengatakan bahwa kebijakan tersebut sangat tidak masuk akal. Sebab jika di pikir secara logis bahwa siswa yang di wajibkan hadir kesekolah pada jam 5 pagi dapat berdampak buruk bagi keselamatan jiwa dan kesehatan mereka.Misalnya bagi siswa perempuan yang harus keluar dari rumah menuju ke sekolah dalam keadaan gelap. Bagaimana jika pada jam tersebut masih ada pria yang di kuasai minuman keras (kebiasaan beberapa pria di NTT) yang kemudian dapat menyerang  mereka. Selain itu ada  juga yang berpendapat bahwa pemberlakuan kebijakan seperti itu sangat baik bagi para remaja untuk membiasakan diri bangun tidur pada pagi hari dan membudayakan kedisiplinan diri. Terlepas dari semua hal yang saya sampaikan di atas, saya kemudian memiliki pertanyaan sederhana yang hanya dapat di jawab oleh Gubernur NTT. Apa motivasi Bapak Gubernur NTT sehingga kemudian terbesit ide untuk membuat kebijakan demikian? Apakah karna besar cintanya pada masyarakat NTT sehingga muncul berbagai pikiran dan ide yang demikian untuk diterapkan pada sekolah sekolah di NTT dengan besar harapan dapat berdampak di kemudian hari bagi kesejahteraan masyarakatnya? Atau apakah karena kepentingan politik belaka sehingga kemudian di buatlah kebijakan demikian?  Semoga setiap kebijakan yang di ambil oleh pemerintah NTT dalam hal ini Bapak Gubernur (Viktor Bungtilu Laiskodat) selalu di mulai dari hati yang bersih dan motivasi yang benar. Kiranya Tuhan Yang Mahakuasa senantiasa menyertai para pemimpin negeri di bumi Flobamora tercinta - Nusa Tenggara Timur. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hanya Tuhan dan Anda Yang Tahu

Provinsi Nusa Tenggara Timur beberapa hari ini di gemparkan dengan kebijakan baru dari Gubernur NTT "Viktor Bungtilu Laiskodat"  t...